Tuesday, February 1, 2011

Hiu Kecil dan Ikan Salmon

Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan, jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan dengan es.

Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapnya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan, salmon-salmon tersebut tetap hidup

Mesti demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati di kolam buatan tersebut

Bagaimana caranya mereka menyiasatinya?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil di kolam tersebut. Ajaib! Hiu kecil tersebut "memaksa " salmon-salmon itu terus bergerak karena jangan sampai dimangsa
Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit!

Diam membuat kita mati! Bergerak membuat kita hidup.
Barangkali kurang lebih itulah pesan moral yang dapat kita tangkap dari gambaran tersebut di atas.

Apa yang membuat kita diam? Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat kita berada dalam zona nyaman

Situasi sperti ini kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah mati. Ironis , bukan?

Apa yg membuat kita bergerak?
Masalah, pergumulan dan tekanan hidup.
Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha bagaimana mengatasi semua pergumulan hidup itu

Di saat saat seperti itu biasanya kita akan ingat Tuhan dan berharap kepada Tuhan. Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa!

Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dalam hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup

Itu sebabnya syukurilah "hiu kecil" yang terus memaksa kita untuk bergerak dan tetap survive!

Masalah hidup adalah baik, karena itulah yang membuat kita terus bergerak...

No comments:

Post a Comment